Thursday 11 December 2014

Ingin Menguji Kadar Cinta Kekasih Malah Diborgol Hansip

Ilustrasi (Google)
Di luar skenario dan tidak pernah diduga sebelumnya, Martinus sang kekasih Martina alias Rambu harus dibawa ke kantor polisi. Lebih perih dan parah lagi orang yang mengadukan dirinya ke pihak berwajib adalahg kekasihnya sendiri. Namun apa hendak dikata, semua sudah terjadi.

Begitupun Martina, gadis asal Pulau Mengkudu juga semakin bingung. Semula ia berharap kekasihnya itu segera mengungkap jadi dirinya dan berterus terang malah rela diborgol oleh petugas hansip dan di bawa ke Markas Kantor Kepolisian.

Sebab musab peristiwa yang semua bertujua untuk menguji kadar cinta masing – masing pasangan, terpaksa harus berujung di kantor polisi. Peristiwa yang tergolong unik, konyol, lucu dan rumit ini. Namun apa hendak dikata, ibaratnya nasi sudah menjadi bubur. Semua sudah terjadi, tiada guna lagi disesali. Kedua tangan Martinus telah diborgol dan digiring ke kantor Polisi untuk diminta keterangannya.

Sesaat sebelum dijebloskan ke dalam sel oleh petugas, Martina buru – buru menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. Kepada petugas kepolisian Dia menjelaskan, pemuda misterius yang dilaporkan itu adalah kekasihnya Martinus yang sedang menyamar sebgai seorang pelanglang. Pria tersebut bermaksud untuk menguji kadar cintanya seperti apa? “Tunggu! Sebenarnya dia (Martinus,red) itu saya punya pacar,” teriak Martina.

Para pertugas kepolisian semakin bingung dengan tingkah laku korban yang sebelumnya melaporkan pemuda misterius yang mendatangi rumahnya itu. Kepada Martina alias Rambu, gadis asal Pulau Mengkudu itu seorang petugas bertanya, “Apa maksudnya? Kenapa tadi kamu melapor kalau ada pemuda misterius yang mencurigakan ada di rumahmu, sekarang malah tidak mau ditahan?”

Kepada para petugas, Martina menjelaskan, sosok pemuda misterius itu adalah kekasihnya yang bernama Martinus. Sebelumnya Ia menyamar sebagai seorang pelanglang untuk menguji cintanya. Penyamaran Martinus sebenarnya sudah diketahui sejak awal, namun di saat yang bersamaan dirinya juga memiliki ide untuk sekalian menguji kadar cinta kekasihnya. Selanjutnya Ia melaporakan kekesihnya kepada petugas hansip.

“Saya pikir kalau lapor pak hansip nanti Dia (Martinus) mau mengaku. Ternyata tidak mengaku jadi akhirnya dibawa ke sini dan sampai sekarang juga masih tidak mau mengaku. Tolong Pak Polisi jangan kasih masuk saya punya pacar ke sel,” jelasnya.

Mendengar penjelas tersebut, para petugas kepolisian kemudian menanyakan hal itu kepada Martinus. Apakah benar seperti apa yang dijelaskan oleh Martina? Kemudian Martinus pun mengatakan benar. “Ia benar Pak Polisi tadi saya hanya mau menguji kadar cintanya, ternyata dia (Martina,red) lapor seperti ini,” jelasnya sambil tersenyum.

Kepada wartawan di Kantor Polisi, Martina mengisahkan, sebagai seorang bunga desa yang hendak menuntun ilmu di kota, ia terpaksa meninggalkan kampung halamnanya di Pulau Salura  beberapa waktu silam. Gayanya  yang semula sebagai seorang gadis desa telah berangsur hilang dan tumbuh nmenjadi gadis kota.

Semakin hari, penampilannya kian anggun dan menawan. Tak di sangkal, sudah banyak pemuda yang menaruh rasa simpati pada gadis yang terbilang lugu itu. “Saya telah lama menjadi tambatan hati kekasinya Martinus. Cinta kasih diantara telah lama bersemi. Keduanya saling menyangi satu sama lain, lebih dari apapun.
Namun manusia tetaplah manusia, tidak akan terlepas dari cobaan,” kisah Martina.

Lebih lanjut Dia mengatakan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 20.00 kemarin. Saat itu udara dingin dan gerimis masih menyelimuti jalan Kota Waingpau, Sumba Timur. Suasana di luar sangat sepi dan tidak seperti biasanya dan hanya terdengar dentuman keras, bunyi petasan anak – anak yang sedang bermain dari kejauhan. 

Saat itu, dirinya yang tinggal seorang diri di rumah sedang menikmati secangkir teh hangat sambil menonton acara televisi di ruang tengah. Tiba – tiba dirinya dikejutkan seorang pemuda misterius mengutuk pintu rumahnya. Dari penampilan sang pemuda misterius itu sepertinya ia seorang pelanglang yang sedang membutuhkan bantuan.

“Dia (Martinus,red) masuk langsnung bilang selamat malam rambu, saya temanya Martinus kebetulan kehujanan. Boleh saya numpang berteduh sebentar? Jadi saya kasih tumpangan, padahal sebenaranya saya sudah tau dia (Martinus,red) sedang menyamar untuk menguji saya,” katanya.

Di saat yang bersamaan, dirinya memiliki ide untuk menguji kadar cinta dari kekasih itu sekalian. Hal ini kemudian membuat dirinya menghubungi komandan hansip dan melaporkan ada seorang pemuda misterius yang mencurigakan sedang berada di rumahnya.

Petugas hansip segera datang. Selanjutnya menanyakan tujuan si pemuda misterisu itu mendatangi rumah Matina malam – malam. Ternyata memang benar, dari gelagatnya si pemuda itu sangat gugup sehingga semakin mencurigakan. Tanpa ragu – ragu, petugas hansip pun memborgol kedua tangannya pemuda misterius itu dan selanjutnya diserahkan ke kantor polisi. “Begitu ceritanya pak. Tadi saya sudah bingung waktu mau dijebloskan Dia (Martinus,red) ke dalam sel,” ceritanya sambil tertawa.

Hal yang sama dikisahkan oleh Martinus. Saat diminta komentarnya, dia mengatakan tujuan penyamaran yang dilakukan itu untuk menguji kadar cinta sang kekasih. Namun di luar dugaan ternyata berujung sampai di Kantor Polisi. “Sebenaranya hanya mau menguji kadar cintanya. Tapi nyatanya malah dilaporkan ke hansip. Saya pikir lebih baik begitu, daripada mengungkapkan siapa saya yang sebenarya, hahahaha” katanya.

Ilustrasi (google)
Setelah dirinya dilaporkan dan dibawa oleh petugas hansip ke kantor polisi, kini giliran si Martina yang tidak tahan. Martina alias rambu (25) gadis asal Pulau Salura yang melaporkan seorang pemuda misterius yang mendatangi rumahnya kepada hansip. etika hendak dijebloskan ke dalam sel, Martina buru – buru menjelaskan bahwa pemuda misterius itu adalah kekasihnya martinus yang berkunjung ke rumahnya dengan cara menyamar guna menguji kadar cintanya. 

Karena sikapnya yang mencurigakan, hansip membawa pemuda ke mapolres sumba timur selasa (10/12/2014). Ketika hendak dijebloskan ke dalam sel, Martina buru – buru menjelaskan bahwa pemuda misterius itu adalah kekasihnya martinus yang berkunjung ke rumahnya dengan cara menyamar guna menguji kadar cintanya.  Dan Ia terpaksa harus menjelaskan masalah yang demikian rumit dan konyol itu kepada anda yang sedang membaca dengan serius ini. (hahahaha...)

No comments: